Jatuh Cinta Sama 7-Eleven Bangkok

Salah satu hal yang paling saya mau explore di Bangkok itu makanan- makanannya, dari KFC, Macdonal, 7-Eleven (sevel) bahkan sampai Super Market yang enggak ada di Jakarta. Saya ingin tahu macam- macamnya, perbedaan harga dan rasanya seperti apa.

Kalau di Jakarta, Sevel menjadi tempat nongkrongnya anak- anak gaul, bahkan ada tempat duduk dan tempat parkir. Terbalik dengan Sevel versi bangkok, Sevel di bangkok sudah seperti layaknya alfamart dan Indomaret. Setiap pagi, jika saya mencari sarapan di sevel pasti mengatri pada jam segitu sevel penuh dengan orang kantoran, kalau siang, sore dan malam sevel terlihat sepi.

Singkat sejarah, 7-Eleven pertama kali dibuka pada tahun 1989 di Bangkok (Umurnya lebih tua dari pada saya, 27 tahun). Ada Lebih dari 8,000 Sevel di bangkok, setiap kalian jalan ke Bangkok, kalian akan sering menemukan sevel, bahkan tiap kali jalan lima menit ada aja sevel.

Saya tiba di Bangkok pagi pukul 08.00 di Bandara Survanabumi (saya sangat menyesal karna tidak memfoto bandara yang sangat indah dengan kursi- kursi bandara yang berwarna ungu karena terlalu bingung untuk mencari imigrasi). Setelah mengantri sangat panjang di imigrasi. Saya dan teman- teman saya bertanya pada orang informasi, dimana stasiun BTS. Setelah keluar dari Bandara, terlebih dahulu saya membeli SIM Card-nya Bank Thiti (aktor Thailand), sehabis itu saya berjalan ke basement untuk naik BTS, lalu transit menggunakan MRT untuk sampai di Apartemen.

Setelah menemukan Apartemennya, saya diantar ke kamar saya oleh pengurus apartemen, lalu saya menaruh koper dan langsung cus membeli kebutuhan selama seminggu lebih di sevel dekat apartemen.

Sarapan Murah Meriah

Jelly rasanya seperti Okky Jelly Drink (39THB/ 3 bungkus)

Sesampai di sevel, benar saya langsung jatuh cinta dengan sevel bangkok! saya mengelilinginya sampai keujung toko. Saya menemukan Sandwich tuna yang biasa saya temukan di Family Mart, dan ternyata harganya sangat jauh beda dengan yang biasa makan. Biasanya di Family Mart seharga Rp. 22.000, sandwich tuna disini seharga Rp. 8.000 malahan kurang dari 8 Ribu Rupiah. Saya juga menemukan tokyo banana versi Thailand yang sangat enak harganya Rp. 5.000, Bolu pisang yang enggak terlalu manis, murah dan bikin nagih, sangat bagus untuk dijadikan oleh- oleh. Dan satu lagi, wajib banget beli nasi di sevel, asli enak banget dan harganya murah, dan bagi yang suka telur setengah mateng bisa juga beli telurnya di sevel, dengan harga yang murah dapet dua telur.